Main Article Content
Abstract
pengetahuan petani tentang hama serta penyakit bawang merah sangat terbatas, berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kepada salah satu petani bawang merah di Kecamatan Banggae Desa Pamboborang bahwa para petani hanya mengandalkan informasi dari sesama petani mengenai hama dan penyakit bawang merah. Sebagian hama serta penyakit mempunyai gejala yang sama dan itu membuat kesulitan para petani. Di sisi lain bila terdapat jenis hama serta penyakit yang baru petani tidak mengetahuinya. Untuk itu diperlukan seorang pakar di bidang hama serta penyakit bawang merah yang dapat membantu petani mendiagnosa hama dan penyakit yang menyerang bawang merah beserta solusi penanganannya. Namun, seorang pakar memiliki keterbatasan waktu dalam membantu para petani mendiagnosa hama dan penyakit yang terjadi pada bawang merah. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mencoba membuat suatu sistem yang dapat mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman bawang merah menggunakan metode Teorema Bayes. Berdasarkan uji validasi dapat diketahui bahwa tingkat validasi sistem adalah sebesar 85% yang dimana berdasarkan indikator kategori penilaian berada pada kategori sangat baik . Hal ini menunjukkan bahwa metode Teorema Bayes dapat diterapkan pada sebuah sistem untuk mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman bawang merah.